Jika kamu bingung memulai usaha, mungkin kemitraan usaha frozen food bisa menjadi pilihan. Frozen food atau makanan beku semakin diminati oleh masyarakat. Makanan ini bisa disimpan dalam waktu lama serta gampang disajikan. Cukup dipanaskan beberapa menit, maka makanan lezat segera terhidang.
 |
| Penyajian yang cepat serta rasanya yang enak membuat frozen food disukai banyak orang. Photo by Léo Roza on Unsplash |
Kegemaran masyarakat mengonsumsi makanan beku membuat usaha frozen food menjadi ladang menggiurkan untuk mengumpulkan cuan. Variasinya yang beragam membuat pangsa pasar usaha ini luas, mulai dari anak-anak hingga orang tua.
Memilih Kemitraan Usaha Frozen Food
Saat memilih untuk menjadi reseller atau distributor makanan maka kita harus cermat dalam menentukan mitra yang akan diajak bekerja sama. Pemilihan mitra kerjasama akan sangat berpengaruh terhadap kestabilan usaha kita.
Tentunya kita ga mau ketika usaha lagi bagus-bagusnya, distributor produk malah bermasalah atau terjadi penurunan kualitas produk. Lantas, bagaimana cara memilih kemitraan usaha frozen food?
Menentukan Jenis Produk
Jika berbicara frozen food, maka seringkali kita akan menyebut nugget, bakso serta sosis dan kentang goreng. Padahal ada banyak sekali jenis produk frozen food yang ditawarkan. Mulai dari aneka makanan, snack (risoles, donat, pastel), serta aneka buah dan sayur beku.
Saat ingin berbisnis, sebaiknya tentukan dulu jenis produk yang akan dijual. Apakah akan menjual segala jenis frozen food atau hanya fokus pada market tertentu saja seperti buah dan sayur beku atau snack.
Lakukan riset serta mempelajari persaingan usaha akan sangat membantu dalam menentukan jenis produk yang tepat untuk dijual
Uji Rasa dan Kualitas
Saat menjual produk makanan, adalah hal yang lumrah jika calon konsumen bertanya apakah produk kita memiliki rasa yang enak atau tidak. Semua orang ingin mengonsumsi makanan yang enak, kan?
Karena itulah mencicipi produk yang akan dijual menjadi sangat penting. Saat mencicipi produk, kita akan mengetahui bagaimana rasa produknya, teksturnya serta apakah klaim distributor tentang produknya benar atau tidak.
Memberikan penjelasan berdasarkan pengalaman pribadi akan meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap kita. Karena jawaban yang kita berikan adalah jawaban yang jujur dan bukan lagi bersifat katanya... katanya
Pastikan Keamanan Produk
Penjualan produk makanan di Indonesia harus sesuai dengan peraturan dan regulasi yang ada. Peraturan ini diatur oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Produk makanan yang layak edar adalah produk yang memiliki izin edar dari BPOM.
Menjual produk yang memiliki izin edar akan memberikan kamu rasa aman serta menjamin kualitas produk itu sendiri. Ga ada bahan yang dilarang dalam produkmu serta memastikan bahwa produknya aman dikonsumsi.
Ga mau kan tiba-tiba pabrik distributormu digerebek polisi karena ga punya izin edar. Jangan lupa juga untuk memastikan kebenaran izin edar.
Sertifikasi Halal MUI
Sebagai negara dengan jumlah penduduk muslim terbesar, maka makanan halal memiliki pangsa pasar yang besar. Makanan yang memiliki sertifikasi halal akan memberikan nilai tambah serta rasa aman bagi konsumen muslim. Kecuali jika produk makanannya memang tidak halal.
Untuk memastikan sertifikasi halal MUI pada produk juga mudah kok. Kamu cukup mengunjungi website Halal MUI. Jika masih ragu dengan cara mengeceknya, kamu bisa baca artikelku tentang Cara Mengetahui Daftar Produk Makanan Halal
Produk yang memenuhi persayaratan seperti memiliki izin edar, punya sertifikat halal, serta memiliki rasa yang enak dapat dipastikan akan banyak disukai konsumen.
Jika calon distributormu memiliki semua kriteria ini, maka jangan ragu untuk segera bermitra ya.
Memilih mitra untuk usaha harus dilakukan dengan detail dan teliti. Tidak masalah kamu membutuhkan waktu lebih untuk melakukan riset daripada terburu-buru membuka usaha namun bermasalah pada akhirnya.
Semoga kamu memiliki gambaran untuk menentukan kemitraan usaha frozen food mu ya. Semangat cuan :)
Posting Komentar
Posting Komentar