Hai Tems. Siapa yang pengen punya rumah sendiri? Memiliki rumah menjadi salah satu hal yang dipandang wajib bagi kebanyakan orang. "Mending nyicil beli rumah dibanding ngontrak terus", "kalau ga berani KPR ga bakalan punya rumah", "Mau sampai kapan ngontrak terus" adalah sedikit dari sekian banyak argumen tentang pentingnya memiliki rumah. Di media sosial pun, perdebatan punya rumah sendiri vs ngontrak juga menjadi topik bahasan yang selalu mencuri perhatian.
Memiliki rumah sendiri bukan hanya menjadi keinginan masyarakat Indonesia saja, tapi juga keinginan sebagian besar manusia di seluruh bumi. Punya rumah sendiri bikin kita nyaman. Bisa renovasi rumah sesuai kebutuhan, bisa beli furnitur dan pernak perniklucu buat rumah, bisa menikmati hari tua dengan tenang tanpa mikirin biaya sewa dan ga ada ketakutan tiba-tiba diminta pindah oleh pemilik rumah (kalau sewa rumah). Menyenangkan sekali, bukan?
But. the struggle is real. Ga mudah untuk punya rumah sendiri. Beli rumah kan ga semudah beli gorengan, yang kalau pengen sekarang bisa langsung beli. Butuh ketekunan, kesabaran serta kekuatan untuk menunda kesenangan lain agar bisa membeli rumah.
Sekilas Drakor Monthly Magazine Home
Aneka perjuangan inilah yang diangkat menjadi tema drakor Monthly Magazine Home. Drakor ini bercerita tentang perjuangan para editor majalah Monthly Magazine untuk memiliki rumah impiannya. Drama ini dibintangi oleh Kim Ji Suk (sebagai Yoo Ja Sung) dan Jung So Min (sebagai Na Young Won).
Monthly Magazine adalah sebuah majalah yang membahas tentang segala hal tentang rumah, apartemen serta penginapan. Intinya membahas segala hal yang berkaitan dengan properti. CEO majalah ini adalah Yoo Ja Sung, pria yang dijuluki sebagai Naga terakhir dari Gyelong karena kepiawaiaannya dalam bisnis jual beli properti. Monthly Magazine adalah salah satu majalah properti populer berkat kualitas tulisan yang dikurasi oleh editor-editor hebatnya yaitu Yoo Ui Joo, Nam Sang Soon, Na Yeong Won, Lee Soo Jung serta kepala editor Choi Go.
Perjuangan Memiliki Rumah di Monthly Magazine Home
Semua karakter di Monthly Magazine Home memiliki perjuangannya masing-masing dalam memiliki hunian impian.
Yoo Ja Sung, sebagai CEO perusahaan properrti sudah pasti orang akan berpikir ia menempati rumah mewah nan keren. Namun, pada kenyataanya Yoo Ja Sung tidak memiliki rumah. Ia selalu tinggal berpindah-pindah dari satu rumah yang ia miliki ke rumah yang lain. Jika rumah yang ditempati telah menemukan pembeli, maka ia akan berpindah ke rumah lain. Bagi Yoo Ja Sung, rumah hanyalah sebuah properti yang diperjual belikan, bukan untuk ia miliki.
Lain lagi dengan Na Young Won. Editor baru Monthly Magazine ini ingin sekali memiliki rumah hingga rela berhemat mati-matian agar bisa membeli rumah. Ia bahkan bergabung dengan grup Pejuang Beli Rumah dan hidup dengan 10 ribu Won per hari demi mewujudkan mimpinya. Pengalaman diusir dari rumah yang ia sewa hingga membuatnya luntang lantung tak punya hunian membuatnya bertekad agar segera memiliki rumah.
Editor Nam Sang Soon dan Yeo Ui Joo juga memiliki ceritanya sendiri. Editor Nam, yang masih tinggal dengan orang tuanya bertekad memiliki rumah karena ia ingin segera menikahi pujaan hati. Agar bisa dinilai pantas menikahi sang kekasih, ia melakukan segala cara untuk memiliki rumah. Ikut undian berhadiah rumah adalah jalan ninjanya. Beberapa hari menjelang pengumuman undian, ia akan minta petunjuk pada dukun dan mengikuti segala saran sang dukun agar berhasil memenangkan undian. Tak peduli betapa menyiksa dan sulitnya saran sang dukun, Editor Nam tetap melakukannya dengan patuh.
Editor Yeo adalah orang yang memiliki hunian paling mentereng diantara para editor. Ia memiliki apartemen yang cukup besar di kawasan mewah. Editor Yeo bahkan merelakan sebagian besar gajinya untuk bisa menempati apartemen tersebut. Tak peduli seberapa mahal, karena ia tak sanggup jika tinggal di kawasan pinggiran dan hunian sempit.
Diantara para editor, baru Choi Go, sang kepala editor yang sudah menikah dan memiliki anak. Kehidupannya juga tidak mudah. Choi Go tinggal di apartemen yang buruk. Ia berkeras tak ingin pindah karena menunggu janji pemerintah untuk peremajaan kawasan sekitar apartemennya. Sifat keras kepalanya ini membuat ia bertengkar dengan sang istri. Bahkan istrinya meminta Choi Go jalan berjinjit saat di rumah agar tidak mengganggu anak mereka yang sedang fokus persiapan ujian. Konflik akibat rumah ini lumayan menyiksa batinnya.
Lain lagi dengan Shin Gyeom. Fotografer majalah ini yang hobi berkemah ini memilih menghabiskan uangnya untuk membeli segala macam peralatan berkemah, seperti tenda. kursi kemah dan perintilan lainnya. Dibeliin rumah oleh ayahnya yang konglomerat malah ga mau dan lebih memilih tinggal di studionya serta tidur di tempat dengan pemandangan indah bersama peralatan kemahnya.
Kenapa Harus Nonton Drakor Ini
Awal MbaKrib tertarik dengan drama ini adalah karena pemeran utamanya adalah Kim Ji Suk dan Jung So Min. Mereka berdua adalah jaminan bahwa ini adalah drama genre romcom yang ringan dan lucu, dan cocok banget ditonton untuk melepas penat dan mencari hiburan. Bukan drama yang bikin kamu mikir, cerita berat atau bikin naik darah.
Kim Ji Suk sudah bermain di banyak drama seperti When Camellia Blooms, My Unfamiliar Family, Top Star Yoo Baek dan lainnya. Menurut MbaKrib, Kim Ji Suk ini punya karakter khas tersendiri. Doi itu kelihatan angkuh dan sombong di luar, tapi aslinya lelaki penyayang. Bahkan kalau udah cinta mah bisa bucin banget. Lawak dan manis banget sih kalo doi udah bucin.
Nah Jung So Min sendiri udah sering jadi karakter utama di berbagai drama. Dan uniknya ia sering memainkan karakter yang punya masalah dengan rumah. Di drama Playfull Kiss, rumahnya roboh. Di Because Its My First Life, ga punya rumah juga sampai harus tinggal bersama dengan pria lain.
Drama ini memperlihatkan gimana kerasnya perjuangan seseorang demi memiliki hunian yang layak. Semua orang punya masalahnya masing-masing. Bahkan orang yang dikira ga punya masalah kayak Yoo Ja Seong aja punya keunikan sendiri. Hubungan mereka sebagai rekan kerja juga seru, kadang kocak kadang laknat. Dari yang suka minta ditraktir, gibahin bos bareng-bareng, sampai saling ejek. Bewarna banget deh kehidupan kantornya. Dan serunya ga banyak yang spoiler drama ini. Jadi bisa nonton dengan tenang tanpa keganggu spoiler.
Tertarik buat nonton? Kamu bisa nonton drama ini di aplikasi iQIYI.
Permasalahan soal rumah tuh emang sempat rame si di twitter wkk
BalasHapusMenarik banget kalau ada drama yang bahas soal ini.
Sejujurnya masalah rumah tuh nggak bisa dipukul rata kondisinya satu orang dengan orang yang lain :D
Bener mba. Masalah rumah ini kan personal banget ya, tiap orang punya kondisi beda-beda. Ada yang berada di kondisi yang mengharuskan beli rumah, ada juga yang lebih memilih nyewa karena punya pertimbangan sendiri
HapusTerasa banget kok gimana kerasnya perjuangannya demi memiliki sebuah rumah. Apalagi bagi pasangan yang udah nikah, semacam keharusan gitu.. Kudu punya beli rumah after merid. Padahal dana pribadi baru terkuras abis jadi raja dan ratu sehari wkwk
BalasHapusTerpaksa harus kencengin ikat pinggang, biar ga tinggal di pondok mertua indah hehe.
Salah satu perjuangan dalam hidup yang paling berat memang memiliki rumah ya mba
HapusDrakor itu ceritanya suka bikin hanyut dan terlarut ya mba, soalnya relateable bgt
BalasHapus