Ganti Template Blog Yuk - Ruang Bercerita dan Berbagi

Konten [Tampil]

"Topik minggu depan adalah ganti template blog". Wow... seisi kelas langsung semangat. Ini jadi salah satu materi yang paling ditunggu-tunggu selama mengikuti coaching Blogspedia batch 1 ini. Setelah sebelumnya diajarin cara ganti domain blog jadi dotcom kali ini belajar tentang permak blog menggunakan template unduhan. Baik banget emang coach Marita. Mau bagi-bagi ilmu mahal kayak gini. So, kalau Blogspedia buka pendaftaran untuk batch 2 jangan sampe ketinggalan ya Tems. Wajib banget nih ikut kelasnya, biar makin melek ilmu perbloggeran.

Heboh banget deh pas materi ini. Semua peserta semangat banget mempraktikkan langkah- demi langkah cara mengganti blog. Mulai dari subuh aja udah ada yang mulai ngulik-ngulik blog. Sampai tengah malam. Kalau bukan karena mata yang sudah lelah menatap layar laptop, mungkin 24jam bakal dihabiskan buat belajar.

Seperti biasa, semua materi yang dipelajari harus didokumentasikan dalam bentuk postingan blog. Biar ga lupa materinya. Sekalian supaya makin terbiasa nulis dengan berbagai macam topik. Dan inilah cerita MbaKrib saat mengganti template

Sebelum Ganti Template

Tems, udah berapa lama punya blog? Sering diotak atik ga pengaturan blognya? Atau kamu tipe yang pasrah aja ngikutin template yang ada? Jangan mau nrimo aja dong Tems. Kamu harus berani buat otak atik template biar tampilan blog kamu makin bagus dan nyaman. Tenang aja, ga susah kok. Kamu tinggal milih-milih tampilan yang kamu suka aja.

Caranya kamu masuk ke dashboard blog dengan mengakses blogger.com. Nah disitu ada banyak menu. Kamu pilih aja Layout, lalu ganti-ganti deh pengaturan blog kamu. Di menu ini kamu bisa ganti header blog, memilih menu yang akan ditampilkan, mengatur gadget blog, banyak deh. Cobain aja satu-satu. Inget, harus berani. 

Kamu harus paham menggunakan fitur-fitur pada dashboard blogger sebelum mencoba ganti template blog dengan template unduhan. Kalau kamu ga paham tapi nekat ganti, ntar malah bingung sendiri. Belajarnya pelan-pelan aja ya biar paham. Jangan buru-buru.

Mencari Template Unduhan

Setelah mahir menggunakan dashboard blog, sekarang saatnya berburu template blog. Ada banyak situs penyedia template blog gratisan maupun berbayar seperti blantertheme, igniel, gooyaabitemplates dan sebagainya. Tinggal googling aja dan kamu bakal ketemu banyak banget template yang menarik. 

Saat menemukan bermacam template, gunakan fitur Live Preview untuk melihat seperti apa tampilan template tersebut. Tata letaknya, header yang digunakan, gadget yang dimilik, dan sebagainya. Lantas, seperti apa template yang bagik?

Load Page Oke

Bagi seorang blogger, template yang bagus saja tidak cukup. Tapi harus didukung dengan kecepatan loading page serta template yang SEO friendly. Jangan sampai template nya bagus dan unyu, tapi loadingnya lama. Kan bikin males pengunjung. Nah, kamu bisa mengetes kecepatan load page template menggunakan PageSpeed Insights. 

Ada 3 kode warna yang menunjukkan kategori load speed blogmu

1. Merah (0-49) : parah alias lola. Kalau templatenya menghasilkan indikator merah, buruan ganti templatenya
2. Kuning (50-89) : Butuh perbaikan. Kamu harus melakukan pengelolaan pada blog agar load page-nya meningkat
3. Hijau (90-100) : Idaman. Ini adalah load page-nya yang paling bagus. 

Berdasarkan analisa dari pagespeed, blog MbaKrib berada di kategori kuning yang artinya perlu diutak atik lagi biar load page nya lebih cepat. Untuk tahap awal ini udah bagus. Kan namanya baru belajar. Ntar kalo udah rajin ngulik-ngulik template, pasti tampilannya bakal lebih bagus lagi.

SEO Friendly

Mencari template yang memenuhi kriteria SEO sangat penting bagi blogger yang ingin mengoptimasi blognya. Biar blog kamu bisa dikunjungi banyak orang bahkan muncul di halaman pertama Google. Kamu bisa mengecek apakah template yang kamu sukai sudah SEO friendly atau belum menggunakan aplikasi Seoptimer.

Setelah memilih dan memilah, akhirnya MbaKrib memutuskan menggunakan template gratisan dari igniel yang bernama Fiksioner. Template fiksioner ini jadi favorit banyak blogger karena gratis dan udah SEO friendly. Dokumentasi templatenya juga lengkap sehingga memudahkan kita saat akan otak atik pengaturannya.

Saatnya Ganti Template

1. Setelah menemukan template yang disukai, jangan lupa donlot template tersebut agar bisa ditambahkan ke blog kita. File unduhan template akan berekstensi .zip (yang ikonnya kardus atau ada ritsletingnya gitu). Ektrak file tersebut lalu cari lah file dengan ekstensi atau akhiran .xml.

2. Agar proses perubahan template berjalan mulus dan tanpa hambatan sebaiknya buka file .xml tersebut menggunakan Notepad. Setelah tampil di Notepad, lalu copy keseluruhan kode-kode programnya dengan menekan tombol CTRL dan tombol A pada keyboard secara bersamaan.

3. Buka dashboard blogger lalu pilih menu Theme yang terletak di sebelah kiri. Akan terlihat tulisan Costumize serta sebuah tanda segitiga disampingnya. Klik segitiga tersebut lalu pilih Edit HTML

4. Hapus semua kode-kode yang ada pada halaman tersebut. Hapusnya harus bersih ya. Jangan sampai ada satu titik maupun koma yang tertinggal. Caranya tekan tombol CTRL da A di keyboard lalu tekan Backspace. Kodenya akan terhapus sempurna.

5. Paste atau salin kode dari Notepad tadi. Lalu simpan.

6. Buka tab baru dan akses alamat blogmu. Tadaaa..... template berumu sudah terpasang dengan sempurna. Yeayy!

Gimana? gampang kan. Cuma tinggal donlot, copy paste dan pemasangan template berhasil. Yang penting kamu teliti saat copy kode dan menghapus kode sebelumnya.

"Tapiii... template nya ga sesuai sama template lama ku. Menunya ganti. Kok malah ada menu yang lain?" Tenang, jangan bingung. Kan namanya template, jadi dibuat universal untuk semua pengguna. Kamu bisa kok ganti-ganti tampilannya di dashboard blogger pada menu Layout. Inilah pentingnya memahami fungsi dashboard sebelum ganti template. Agar saat template berubah dan kamu ingin mengaturnya, kamu ga bingung lagi.

Itulah sedikit cerita MbaKrib saat mengganti template blog ini. Sebenernya masih banyak yang mau diceritain. Tapi berhubung sekarang udah larut dan besok pagi ada rapat, ceritanya sampai disini dulu ya. Nanti kita sambung lagi :)

Setelah baca pengalaman ganti template, kamu jadi pengen ganti template juga ga? Apa sih template favoritmu? Yuk berbagi di kolom komentar.