instagram.com/iggoy |
Sumatera Barat, Negeri Sejuta Pesona
Sebagai orang yang lahir di Sumatera Barat, saya merasa sangat beruntung. Provinsi ini memiliki segudang tempat tujuan wisata. Mulai dari pantai hingga gunung. Wisata alam hingga wisata buatan manusia. Ada 3 gunung yang bisa dijadikan tujuan mendaki, Gunung Singgalang, Merapi dan Gunung Talang. Lagi kangen pantai? Jajaran pantai-pantai cantik di Kota Padang, Pariaman dan Pesisir Selatan siap memanjakan mata. Ada juga danau-danau indah seperti Danau Singkarak, Danau Maninjau, Danau Di Ateh, Danau Di Bawah dan Danau Talang. Belum lagi objek wisata sejarah seperti Kota Tua di Padang, Lubang Japang di Bukittinggi, Tambang Batu Bara Ombilin di Sawahlunto. Tambang batubara ini mendapat status sebagai warisan dunia UNESCO di tahun 2019 loh.
Daan masih banyak lagi tempat-tempat indah yang bisa memanjakan mata. Sumatera Barat adalah salah satu provinsi yang wajib banget masuk dalam daftar tujuan wisatamu. Dijamin ga bakalan nyesal deh.
Sejak virus Corona menyerang, intensitas keluar rumah jauh berkurang. Kita tentu memilih berada di zona aman daripada menantang maut kan? "Ga apa-apa untuk sementara di rumah aja. Semua ini pasti berlalu. Ntar kalo Corona udah kelar bisa kemanapun sesuka hati" Pastinya kita semua berpikir seperti ini kan?
Tapi, berita buruknya, hingga artikel ini ditulis belum ada tanda-tanda Corona akan beranjak pergi. Para pelajar dan mahasiswa masih belajar di rumah, banyak event-event gagal diselenggarakan dan wisuda pun dari rumah. Dari Maret hingga November di rumah tentu saja bukan hal yang mudah. Bahkan bagi saya yang seorang introvert.
Walaupun nyaman di rumah, namun saya tetap saja merasa jenuh. Melakukan aktivitas yang sama dari hari ke hari dan kurangnya kesempatan bersosialisasi dengan teman-teman di inner circle mampu membuat saya galau berkepanjangan. Hingga suatu hari saya dan sahabat saya, Monik, memutuskan untuk mengunjungi pantai Padang untuk menenangkan kekusutan pikiran.
Sekilas tentang Pantai Padang
Pantai Padang atau lebih dikenal dengan taplau (Tapi Lauik) adalah salah satu tempat wisata yang disukai warga kota. Lokasinya yang mudah dijangkau serta tidak memerlukan biaya besar untuk bisa menikmati deburan ombak dan angin pantainya. Tidak hanya warga kota Padang, pantai ini menjadi favorit masyarakat Sumatera Barat. Bahkan biasanya, masyarakat dari luar kota Padang selalu menyempatkan diri mengunjungi taplau setiap kali datang ke Padang.
Saat pandemi sekarang ini, pantai adalah pilihan yang tepat untuk dikunjungi. Wilayahnya yang luas memudahkan kita untuk tetap menjaga jarak dengan pengunjung lainnya. Selalu memakai masker ya Tems. Jangan lupa juga bawa hand sanitizer.
Kamu bisa duduk-duduk di atas bebatuan pantai atau berjalan-jalan di sepanjang pedestrian pantainya. Pedestriannya bersih, nyaman dan cukup luas. Untuk menjaga kebersihan, tong sampah pun sudah disediakan di banyak tempat. Hanya dibutuhkan kesadaran kita sebagai pengunjung untuk menjaga kebersihan pantau dengan membuang sampah pada tempatnya.
Waktu Terbaik Mengunjungi Pantai Padang
Untuk mendapatkan pengalaman terbaik, ada 2 waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Pantai Padang. Yaitu pagi hari hingga jam 9 atau 10 (sebelum panas matahari menyengat) dan di sore hari mulai pukul 5 hingga menjelang maghrib. Cahaya matahari yang lembut serta hembusan angin sepoi-sepoi membuat kita nyaman menikmati keindahan pantainya. Untuk berfoto pun hasilnya akan menawan, karena cahaya matahari yang tidak terlalu kuat.
Ragam Kuliner di Pantai Padang
Tems, kalau kamu ke Pantai Padang, ga perlu takut kelaparan. Banyak banget ragam makanan yang bisa kamu coba mulai dari makanan khasnya pantai Padang hingga makanan kekinian. Pilihan tempat makan pun banyak. Ada warung tenda di tepi pantai hingga cafe-cafe berlantai 2 di seberang pantai. Ga perlu bingung deh. Harganya pun bersahabat dikantong.
Warung tenda ini terletak di atas pasir pantainya. Hanya berjarak sekitar 5 meter dari batas hempasan ombaknya. Deket banget. Angin disini juga lebih kencang terlebih pada sore hari. Berbeda dengan kafe berlantai dua yang terletak di seberang pantai. Kafe ini dipisahkan oleh jalan raya.
Menu warung tenda juga berbeda dengan kafe. Warung tenda ini menyediakan berbagai macam makanan khas pantai Padang dengan harga murah meriah. Sementara kafe menyediakan camilan hingga makanan berat. Kamu bisa pilih mana tempat yang paling nyaman untuk kamu.
warung tenda di taplau |
1. Nyobain Langkitang Cucuik
2. Karupuak Leak
Ini apa lagi ya kira-kira? Karupuak leak adalah kerupuk lebar yang diberi kuah sate dan bagian atasnya diberi mie atau bihun. Disebut leak karena saat makan kerupuk ini, kuahnya akan mengotori area sekitar mulut (baleak). Ga bisa yang namanya makan cantik ala-ala selebgram kalau menyantap makanan yang satu ini. Tapi disitu letak serunya, gimana kamu bisa makan kerupuknya tanpa terlalu berantakan dan mengotori pakaian.
Ada juga makanan lain seperti sup ceker, pisang bakar, jagung bakar serta air kelapa muda. Jika ingin makanan yang berat juga ada. Di seberang pantai berderet bermacam kafe dengan berbagai menu. Mulai dari nasi goreng hingga ramen. Es teh hingga kopi kekinian. Kebanyakan kafe ini berlantai dua sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan pantai lebih indah.
Biasanya, saat siang hari pemilik kafe membentangkan payung-payung besar agar pengunjung tidak kepanasan. Biasanya, payung-payung ini akan ditutup sekitar pukul 5 sore sehingga pemandangan ke bagian pantai lebih leluasa.
Setelah membaca ulasan MbaKrib, kamu jadi tertarik ga mengunjungi Pantai Padang? Dijamin ga bakalan nyesel deh. Kalo ingin ke pantai Padang jangan lupa ajak-ajak MbaKrib ya Tems.
Aku tertariiik! Masuk listing!
BalasHapusPengen tahu pantai versi Sumatera Barat nih. Apakah akan memberikan sensasi berbeda? muehehe
Semoga berkesempatan ke Padang.
Ditunggu di padang ya mba 😄
HapusSebelumnya belom pernah mampir ke pantai pas sore-sore, abis baca ini kadi pengen coba juga!
BalasHapusWajib coba mba. Seru lo ke pantai sore-sore
HapusTim pemburu sunset di pantai padang 🙋♀️
BalasHapusAyok toss dulu
HapusMauu kapan-kapan main ke Padang mba, ajak aku ke pantainya :)
BalasHapusAyo ke padang. Aku tunggu ya 😄
HapusLangkitang cucuik... Nama yg unik Kayaknya aku tertarik, mirip gonggong sih cuma beda bentuk aja kayak nya
BalasHapusOo.. Kalau di jawa namanya gonggong ya mba. Baru tau aku..
HapusBukan dijawa aku mbak, di Batam hehe.. Tapi Beneran makan sea food itu bikin ketagihan Kan, aku suka semua jenis sea food soalnya
Hapusaku baru tau loh ada langkitang cucuik haha, padahal udh beberapa kali k sana
BalasHapushttps://kalderaproject.blogspot.com
Udah sering ke padang ya mba?? Lain kali wajib nih nyobain langkitang cucuik
HapusMasyaAllah, padahal tadinya saya sekeluarga memang sudah berniat untuk roadtrip ke Padang akhir tahun ini. Tapi apa boleh buat, mungkin browsing-browsing dan memandangi foto-foto di sini pun sementara cukup dulu hehe.. Thanks for sharing Mba..
BalasHapusSemoga tahun depan bisa ke padang ya mba..
HapusMasya Allah pantainya sepanjang jalan raya langsung gitu ya mba, blum prmah ksana nih mba, jauuuh
BalasHapusIya mba.. Pantainya emang panjang banget. Semoga suatu hari nanti bisa ke Padang ya mba..
HapusMasya Allah, saya selalu menyukai pantai. Pantai mana saja. Apalagi pas punya beban atau masalah mengganjal, obatnya ke pantai cukup mujarab, hehe. Ah, jadi pingin ngepantai, sejak corona belum sempat menghirup udara pantai. Semoga wabah ini segera berakhir. Aamiin
BalasHapusJadi pengen main ke padang. Bismillah masuk list wisata yang akan di kunjungi nih pantai padang. Semoga terealisasikan. Aamiin. Oh iya, langkitang itu mungkin sejenis tutut kali ya mba? Hehehe
BalasHapus