Tips Foto Keren dengan Ponsel - Ruang Bercerita dan Berbagi

Konten [Tampil]

 

pinterest.com

Tulisan yang bagus tak lengkap jika tidak disertai foto keren yang menunjang. Selain untuk mempercantik tulisan, foto membantu pembaca memahami materi yang kita sampaikan dengan lebih baik. Foto juga membuat pembaca betah membaca artikel kita sampai akhir karena mata disuguhi oleh tampilan grafis, tidak hanya kata dan paragraf saja. Memang, unsur visual adalah salah satu pendukung paling besar untuk memudahkan kita dalam memahami suatu hal. Ibarat pepatah Minang “Condong mato ka nan rancak, Condong salero ka nan lamak” (Mata menyukai hal yang bagus (indah), selera menyukai sesuatu yang enak). Untuk itulah kemampuan fotografi menjadi salah satu skill yang harus dikuasai blogger.

Foto yang bagus tidak harus dijepret menggunakan kamera DSLR kok. Pake smartphone pun bisa. Kecanggihan kamera smartphone saat ini mampu menghasilkan foto yang keren. Nah, tips dan trik fotografi dengan smartphone ini yang dibahas oleh Mba Gemaulani pada hari kedua Marathon Coaching Growthing.id. Materi pada hari pertama adalah Meningkatkan Pageview blog.

Kenapa Harus Foto Sendiri?

Untuk menambahkan grafis pada tulisan, kita bisa menggunakan berbagai macam grafis dan foto dari internet. Pastikan menggunakan gambar dari situs penyedia gambar gratis seperti pixabay, pexels, freepik, Unsplash, FreeImages, dan sebagainya. Namun, kadang lumayan susah mencari foto yang kita inginkan. Selain itu, jika tidak teliti bisa saja kita menggunakan foto yang memiliki hak cipta. Waduh, bisa panjang masalahnya jika pemilik foto menuntut kita. 

Foto sendiri menjadi solusi paling baik untuk ditampilkan di blog. Kelebihan menggunakan foto sendiri antara lain:

1. Kita tidak perlu memikirkan masalah hak cipta. 
2. Meningkatkan kepercayaan pembaca. Saat mengulas suatu produk atau benda, foto produk sendiri lebih meyakinkan pembaca. Berarti kita benar-benar tau tentang produknya dan melihat langsung produk tersebut. Ga hanya berdasarkan “katanya”.
3. Gambarnya unik dan tidak pasaran. Kreativitas dalam memotret tentu akan berbeda-beda. Inilah yang akan menjadikan foto kita unik dan beda dari yang lain. 
4. Adanya kemungkinan mendapat backlink gratis. 
5. Bisa digunakan untuk branding

Tips Foto Keren dengan Smartphone

Memotret dengan smartphone juga perlu persiapan lo. Jangan mentang-mentang foto smartphone lebih gampang, kita jadi memotret sembarangan. Untuk mendapatkan foto yang keren tentu dibutuhkan usaha yang lebih. Berikut hal-hal yang perlu dipersiapkan:

1. Kamera Ponsel

Yang pertama dan utama sekali pastikan smartphone mu memiliki kamera. Bersihkan area kamera agar hasil foto lebih bagus. Jangan sampai segala macam persiapan lainnya udah oke, eh hasil foto ga maksimal karena kamu ga sengaja nyentuh kamera hp pake jari abis makan gorengan. Spesifikasi kamera juga menjadi hal yang penting. Gunakan ponsel kamera dengan resolusi minimal 12 Megapiksel agar hasil gambarnya bagus serta atur juga kualitas gambarnya menjadi “high quality”.

Ponselku kameranya gak sampe 12MP, gimana dong? Tenang, kamu bisa kok motret bagus dengan kamera yang biasa aja. Yang paling penting adalah momennya. 

The picture is good or not from the moment it was caught in the camera. -Henri Cartier Bresson.-

2. Pencahayaan. 

Foto yang bagus tentu saja harus didukung dengan pencahayaan yang sesuai. Tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu gelap. Jika foto di luar ruangan, gunakan cahaya matahari yang lembut dan tidak terlalu kuat agar hasilnya bagus. Untuk foto dalam ruangan gunakan cahaya lampu, salah satunya cahaya lampu belajar. Kalo kata Mba Gemaulani, beliau biasanya menggunakan 2 buah lampu belajar. Jadi cahayanya bisa fokus dan bagus.
Arah datang cahaya juga harus diperhatikan ya, tems. Karena arah cahaya yang berbeda akan memberikan efek yang berbeda pada foto. Agar pencahayaan lebih oke, gunakan reflector

3. Tema. 

Sebelum mulai memotret, tentukan tema yang akan digunakan untuk foto. Tema dan konsep ini akan membantu kita dalam menyiapkan properti foto, backdrop, angle foto dan segala macam perintilan lainnya. Jadi, matangkan konsep dan tema foto sebelum memotret.Jika merasa kehabisan ide, kita bisa mencari referensi tema foto dari internet seperti pinterest. Yakin deh, kalo berkunjung ke pinterest idenya langsung muncul.

4. Komposisi foto. 

Ada beberapa macam komposisi foto yang dapat digunakan seperti rule of third, simplikasi dan dead centre. Apaan tuh? Ga ngerti >.<. Tenang, jangan nangis. MbaKrib jelaskan kok.

Simplikasi adalah memotret objek tanpa tambahan properti. Jadi, hanya objek saja.

 

pinterest.com

Rule of third adalah memotret objek yang posisinya ditempatkan pada 1/3 garis bantu (grid) pada kamera.  

pinterest.com

Perhatikan foto di atas. Garis-garis persegi itulah yang disebut dengan grid. Grid ini akan membantu menentukan komposisi foto yang pas.

Dead Centre yaitu komposisi dimana objek diletakkan di tengah gambar.

Trus yang mana komposisi paling bagus? Dicobain aja semuanya. Hasil yang paling sreg yang jadi pemenangnya

5. Nuansa dan properti. 

Penentuan dua hal ini sangat bergantung pada tema. Misalkan, ingin foto dengan tema piknik. Maka properti yang bisa disiapkan seperti kain alas untuk piknik, keranjang piknik, kotak bekal, peralatan makan dan sebagainya. Yang perlu diingat adalah gunakan properti secukupnya. Jangan sampai propertinya terlalu banyak hingga menutupi objek utama. Warna properti harus sesuai ya, jangan sampe warnanya berantem 😊

6. Backdrop. 

Apaan tu? Backdrop adalah latar foto. Nah, pemilihan backdrop ini disesuaikan denga tema fotonya. Misal, kamu mau foto produk dan menggunakan latar putih. Daripada ribet nyari backdrop latar putih, kamu bisa gunakan bagian belakang kalender. Bahannya yang glossy bisa membuat foto jadi lebih bagus. Jika ingin backdrop dengan gambar abstrak dan sejenisnya, bisa menggunakan alas foto. Alas foto ini bisa kamu beli di marketplace.

7. Angle. 

Angle adalah sudut pengambilan foto. Bermacam angle antara lain flat lay, eye level, low angle dan sebagainya. Angle akan sangat berpengaruh dalam tampilan foto.

 

Angle flat lay (pinterest.com)

Angle eye level (pinterest.com)

 

Editing foto

Setelah selesai dijepret, maka saatnya lakukan pengeditan. Ga perlu laptop, di ponsel pun bisa edit foto. Gunakan aplikasi foto editor seperti Snapseed, Lightroom, PicsArt, dan sebagainya. Hati-hati ketika mengedit foto ya. Edit foto secukupnya, jangan sampai terlalu berlebihan apalagi sampai merubah warna aslinya. 

Memotret itu adalah skill yang harus terus diasah. Semakin sering latihan, maka hasil foto juga akan semakin bagus. Siapa bilang foto keren hanya bisa pakai DSLR. Ponsel juga bisa kok. Yuk mulai eksplorasi dengan kamera smartphone mu